28 Desember 2011

sesuatu itu (2)


mau nulis lagi sambungan dari tulisan yang sebelumnya.

kali "sesuatu itu" tentang sebuah pengakuan dari pedagang.
kebetulan Paw! mempunyai sebuah toko buku online (cek).

ini selain promo juga merupakan pemberitahuan kepada khalayak ramai yang menurut petunjuk bapak. :P

langsung ke inti masalah.
semalam toko buku kami mendapat pesan dari salah satu pelanggan kami yang statusnya membooking buku dari program promo "Clearance Sale" seharga Rp. 7500,-.

lalu karena kebetulan untuk nominal tersebut dibawah batas minimal transfer maka kami mengusulkan untuk menunda transfer dari sang pelanggan sekalian menunggu siapa tau ada lagi yang lain. tapi semalam kami menanyakan padanya ttg buku itu karena ada yang berminat dengan buku itu. maksudnya supaya ada penjelasan. soalnya biasanya ada pelanggan yang karena gak menemukan buku barengan untuk dikirim dalam paket 1 kg. jadi memutuskan untuk pembatalan buku itu. untuk kasus sang pelanggan ini pun kami sudah menawarkan beberapa buku barengan (usulan) tapi menurutnya buku yang kami tawarkan sudah semua dipunyai.

entah kenapa, di pesan berpetunjuk waktu sekitar 10 p.m. kami mendapatkan pesan yang luar biasa mengagetkan. kata yang tidak pantas untuk diucapkan ataupun ditulis terdapat dalam pesan tersebut. jumlahnya dan dipadukan dengan susunan kalimat yang lain sepertinya sudah cukup untuk membuat kuping kita panas (baca-paw! dan Moo).

akhirnya kami memutuskan untuk membalas pesan di keesokan hari. moo dan paw! mempertimbangkan untuk membalas sebaik mungkin, kami sadar bahwa kami juga turut andil menyumbangkan kesalahan, kami tidak teliti dan kami sudah memohon maaf di awal percakapan kami petang itu (via pesan jejaring sosial)
tidak ada pembenaran dari kami, kami akui kami salah... kami merasa cukup lelah setelah bekerja seharian lalu melayani penjualan di toko buku kami tersebut.

tapi sutralah, cyiiiin.

singkat cerita, kami bagi tugas...moo menggunakan "hak jawab" dan saya akan berusaha untuk memperingatkan seller lain yang mungkin akan berurusan dengan sang pelanggan tersebut agar memberikan pelayanan terbaik.

jadi "sesuatu itu" kali ini adalah transfer 10rb yang kami selipkan jumlah nominal sama untuk buku yang dikirimkan, dan gambar senyum :) dibungkus paket tersebut meskipun sudah dicaci maki oleh pelanggan

-may ALLAH be with us-

sesuatu itu (1)


saya menulis lagi, setelah beberapa lama.
kemarin melihat banyak menulis" sesuatu itu adalah...". mulai dari kehilangan handphone, menunggu jam pulang kantor sampai dengan ketahuan online saat jam kantor oleh atasan. tentu saja masih ada banyak "sesuatu" yang membuat kita amazed atau apapun hingga ingin menuliskan di status social network kita.

untuk saya sesuatu itu adalah sebuah akata yang terdiri dari 8 huruf dan di populerkan oleh si S yang biasa menyanyikan lagu romantis dan bernama syahrini (lho kok dikasih tau?). saya sendiri masih berpendapat kalo sesuatu itu merupakan kata biasa, hanya saja yang mempopulerkannya itu (membuat kadang berimajinasi kejauhan) membuat kita berimajinasi kejauhan..hehe

jangankan kita...beckham juga mungkin saja..

kalo menurut saya mah gampang..
sesuatu itu adalah..melihat senyum istri di pagi hari sambil membawa jahe madu hangat kesukaanku..

-may ALLAH be with us-

12 Desember 2011

muka tempat sampah

Tempat Sampah, yup di lingkungan kami alat ini masih dipandang miring. memang sih bau dan kotor. tapi kalo di lihat lebih jauh, tempat ini adalah alat penolong DEWA. bayangin ajah kalo gak ada, maka sampah akan berceceran kemana-mana. makanya kalo di kawasan pesantren si AA di kawasan ibukota Jawa Barat itu ada tulisan "simpanlah sampah pada tempatnya".

selanjutnya saya ingin bercerita tentang saya sendiri yang menjuluki diri sendiri sebagai muka tempat sampah. ya betul sekali, seperti itu. selama ini sudah hampir 26 tahun berjalan sepanjang usia Paw! terasa beberapa orang yang curhat, mulai dari orang yang memang sudah kenal, hingga orang yang tidak kenal. padahal kalau paw! sendiri bukan orang yang suka mendengarkan yang seperti itu.

tapi kadang itu ada untungnya juga,,,jadi bisa deket dengan beberapa cewek yang terutama tentu saja Moo.. (love you, hun!).

tapi kadang yang nyebelin adalah saat paw! mendengar curhat dari orang yang baru ditemui di tempat umum...(ih siapa sih loe?...sumpeh, gw gak kenal..iddiih). curhat-an itu mulai dari harga barang yang mahal, supir kopaja yang ngebut sampe masalah rumah tangga...kalo udah gini, biasanya paw! langsung ajah ninggalin mereka..maaf yah.

semoga kemampuan ini berguna dan bertujuan untuk kebaikan karena dikaruniai oleh NYA..

amien
-may ALLAH be with us-

11 Desember 2011

Mas Alarm


Pagi ini seperti biasa kami berangkat sekitar pukul 6.15 dari kontrakan kami (moo's crib) di bintaro. Perjalanan ditempuh melalui Tanah Kusir, kebayoran hingga menurunkan Moo di Semanggi, tentunya Paw! langsung absen ke kantor. Badan yang masih pegal karena outbound dari kantornya Moo masih terasa hingga pagi ini.

Ada yang aneh di perjalanan pagi ini dan pagi sekitar 2 minggu kebelakang. Tidak ada Mas Alarm.

Mas Alarm adalah sebutan kami untuk seorang yang sering kanmi temui ketika melintasi kawasan pakubuwono di sekitar mayestik. Berpakaian Rapi, Perawakan sehat (kata @mongolstress = Manly), selalu menggunakan tas selempang warna hitam, ras mongoloid, usia sekitar awal 20 tahun dan selalu menggunakan headphones gaul jaman sekarang. Dia kami sebut demikian karena biasanya kami tiba di daerah jalan samping apartemen pakubuwono sekita pukul 6.30 s.d. 6.45, which is it's the "alarm time" for us, to catch the time of arriving at semanggi, especially for moo since the morning absences get closed at 7.30 dan pada saat itu dengan arah berlawanan, mas alarm berjalan. jadi kalo kita gak ngeliat mas alarma, artinya kita sudah telat atau malah kita kepagian.
* lihat jam dulu

Jadi kami merindukannya..
thx, bro, for being our alarm.

:)

-may ALLAH be with us-

07 Desember 2011

Curhat sebentar yah

kalo ane selama menjadi mahasiswa dulu dimulai dari mengajar..


terus dari mengajar itu ane sisihin uang yang ane dapat selain untuk sedikit foya-foya..(kan masih muda coy)

terus kalo gitu, sisanya ane buatin untuk modal usaha..mulai dari usaha pulsa..
terus juga ane jualan krupuk..

kalo pulsa..ane ngambil prinsip "ada uang ada barang"

kalo jualan krupuk, ane ambil dari pengrajin atau usaha kecil di sekitar ane..dalam porsi besar..terus sekalian minta di bungkusin kecil2.

hitungannya ane untung 100 rupiah per bungkus...dan 500-1000 rupiah per transaksi pulsa...

lumayan, gan..

tapi jangan di liat untungnya saja
berikut beberapa pengorbanan ane yang lakukan
1. ane aktif bekerja dan kuliah dari jam 3 pagi s.d. 12 malam
dengan rincian..jam 3 ane belajar sampe subuh.
abis subuh sampe jam 6, ane ambil dan sebarin krupuk/donat..
jam 7 sampe jam8 persiapan kuliah..
jam 8 bisa setengah hari atau sore, ane kuliah..
setelah itu ane ngajar di beberapa tempat biasanya sampe kosan lagi jam 11 malam.
jam 11 s.d. 12 malam, ane bersih2 diri dan tidur..

2. ane juga ngebangun jaringan..
ikutin organisasi kampus..mulai dari bem, wartawan kampus, KSR, beladiri dan pengajian (keseimbangan dunia dan akhirat,,,kata pak ustad..tentunya disesuaikan dengan agama dan kepercayaan masing-masing)
keuntungannya bisa didapat mulai dari pinjam buku kuliah gratis, kisi2 ujian, catatan gratis (ane suka tidur di kelas)..sampe ngeceng gretong..

3. no pain no gain.
jujur ajah, ane selam kuliah gak minta biaya dari ortu..bahkan dulu sempet numpang tidur di masjid (jadi marbot), di rumah sodara (tapi pindah karena pulangnya malam terus..gak enak) dan juga rumah teman 1 jurusan kuliah.. selain itu ane juga gak berani untuk berkomitmen selama kuliah terhadap lawan jenis (baca= pacaran...jangan terlalu serius dan jauh dulu..hehe )..selain ane gak ada waktu..ane juga gak mau keluarin duit untuk itu..fokus..fokus..!!


gitu aja...

masih banyak seh kalo mau di share..
yang mau tukatr pikiran bisa pm/vm ane...

ayo kita semangat...
laut yang tenang tidak akan mungkin menghasilkan pelaut yang tangguh dan unggul -may ALLAH be with us-